Ngopi Neng Warung

PEMENANG PILPRES 2014 SUDAH ADA DI HATI RAKYAT

   Indonesia sebagai negara yang (belum) maju, dengan kondisi rakyat yang masih berfikir bagaimana mencari makan atau lebih suka materi, tidak lah sulit untuk mendapatkan pemenang dalam Pilpres 2014 nanti.
 
Dalam teori, ada 2 hal yang dipertimbangkan oleh pemilih di Indonesia, yaitu pakai akal / logika atau pakah hati / perasaan. Dari sekian banyak pemilu yang pernah digelar, 97,5 % dimenangkan oleh kandidat yang bisa meraih hati / perasaan pemilih. Kalau dari 2 kandidat capres, secara fisik / penampilan, Jokowi paling disukai kalangan menengah ke bawah karena mewakili sifat / karakter orang kecil. Sedangkan Prabowo mewakili karakter kaum terdidik, kelas menengah dan orang berada. Tetapi hal itu hanya dari kacamata sederhana, belum melihat aspek lain, seperti ketegasan, komitmen, kesantunan, dll.
  Ada faktor lain yang penting, faktor luar, yaitu uang / dana  yang berkaitan dengan marketing, promosi, pencitraan, populer, dll. Ada juga pemilih yang memilih karena ada uang / manfaat yang didapat jika memilih salah satu calon.
  Pemilu kali ini kita akan mendapat pelajaran, apakah rakyat itu sudah benar-benar sadar pada pemilu, atau sama sekali tidak ada kemajuan yang berarti. Pemenang pemilu tidak otomatis juga mencerminkan keinginan rakyat, karena berbagai hal, aspirasi rakyat tidak tersalurkan atau salah pilihan / salah informasi.
  Yang pasti, siapapun pemenangnya, hendaknya bisa menjadikan indonesia lebih maju, makmur, kuat, berani, nekat. Jadikan indonesia kebanggaan, bukan bangsa terbelakang.

No comments:

Post a Comment